Jumat, 13 April 2012

Hujan


aku pernah mencintai gerimis
yang selalu kurindukan ketika musim panas tiba..
yang tenang, penuh kedamaian..
tapi lama-kelamaan ia menjadi hujan yang semakin deras,
dan menghujamku dengan keras..
aku mulai membencinya..
aku jengkel, kesal, marah, menangis..
tapi kurasakan tak ada seseorangpun yang melihatku menangis,
karena air mataku telah bercampur dengan air hujan..
perlahan aku mulai jatuh cinta pada hujan,
dimana karenanya, tak ada yang bisa melihatku menangis..
maka sejak saat itu,
aku mulai bisa menerima segala sesuatu yang awalnya mungkin terasa menyakitkan ataupun menyebalkan..
karena dibalik semua itu, sesuatu yang indah telah direncanakan oleh Tuhan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar