CINTA? ABSURD?

Dia, seseorang yang mengisi hatiku sejak 14 Mei 2012 lalu, ya, tepat di hari ulang tahunku kami bersepakat untuk menjalani CINTA (?) masih tetap dengan prinsipnya, nggak percaya sama yang namanya CINTA… dia beranggapan kalau cinta itu abstrak. Yang ada hanyalah sayang…

Menurutnya CINTA itu absurd. Artinya bukan hanya sekedar perasaan suka, tertarik dan menyayangi. Tetapi juga mengandung makna yang buruk. Menurutnya (lagi), seseorang punya pengartian yang berbeda tentang CINTA.

“coba tanyakan pada orang yang baru saja jadian, ‘apa itu CINTA’? maka jawabannya selalu yang indah-indah… tapi jika kita menanyakan CINTA pada orang yang sedang patah hati, mereka akan menjawab bahwa CINTA adalah pembodohan, cinta itu bullshit, cinta itu menyakitkan, dan lain-lain…” katanya.

Padahal ini hanya masalah bahasa. Karena bahasa Indonesia itu rumit. Banyak sekali bahasa yang diterjemahkan tidak tepat. Dalam bahasa Inggris, CINTA=LOVE dan mengandung sesuatu makna yang positif. Begitu juga dengan bahasa lain seperti bahasa mandarin, ai=cinta, maknanya juga indah.

Dihatinya tak ada CINTA. Yang ada hanyalah sayang. Apapun  itu, aku berusaha tak mempermasalahkannya. Yang jelas dia sering mengatakan bahwa sayangnya cuma buatku. Jika ruang hatinya sebesar jagad raya, maka isinya hanyalah aku. Begitupun jika ruang hatinya hanya sekecil debu, semuanya sudah terpenuhi olehku. Apapun bentuk hatinya, isinya hanyalah aku, seorang Loddy…

Biarlah dia tetap dengan prinsipnya, bahwa CINTA ITU ABSURD dan dia tak memiliki CINTA, tapi aku tetap yakin dan percaya bahwa CINTA selalu indah. Jika tidak indah, itu bukan CINTA… ^_^

Antara CINTA dan EGO...

“Mencari cinta itu gampang sekali.

Tapi, mencari cinta yang tidak egois, itu yang susah.

Karena cinta yang gampang dicari itu sudah terkontaminasi dengan egoisme..”

(Quotes by Me)

Baru bangun, belum mandi, tapi tetep cantik layauuuu *dilarang keras untuk protes* hahaha :D

Tiba-tiba nemu kata-kata tadi. Terus dipikir-pikir lagi emang bener sih..

Kalo kamu mau nyari cinta buat kamu miliki, biar kamu bisa mengobati kegalauan kamu ketika jomblo, sedikit banyak itu udah termasuk egois kan?

Yah, meskipun cinta itu kebutuhan, setidaknya kamu bisa memikirkan orang yang kamu cintai, orang yang ingin kamu miliki, ataupun orang yang ingin memiliki ‘dia’ yang juga ingin kamu miliki..

Pikirkan juga, apakah kamu cuma ingin memilikinya dengan semua aturan-aturan yang kamu bikin, yang bikin dia gak nyaman tapi terpaksa melakukannya buat kamu, atau kamu ingin membuatnya bahagia ketika dia jadi milikmu, mengimbanginya dan membuatnya nyaman...

Itu bedanya tipis loh.. Antara CINTA dan EGO !

Inget yah, Jangan cuma memikirkan dirimu sendiri, tapi pikirkan juga itu anak orang, yang juga punya egoisme, sama kayak kamu. Yang juga pengen bahagia, sama kayak mau..

Well, just do the best for your love and life aja lah ;)

......

Tuhan,

Salahkah aku mengikrar janji dalam cinta

Kemudian ku ingkari setelah cinta itu tiada ?

Seribu Tanda

Sepercik gerimis tiba-tiba mendesis dengan sinis

Gaduh mencuri sunyi dari diamku, lalu kembali membeku

Dan aku tetap bergeming pada seribu tanda yang membingungkan

Berbagai rasa berceloteh dalam hatiku

Akupun masih bingung pada kebingungan mereka

Dimana batas kanan dan mana batas kiri ?

Apakah mereka akan bertemu pada suatu medan ?

Ataukah perbedaan itu terlalu jauh hingga mereka tak bisa menyatu ?

Yang ditunggu pun akhirnya tiba,

hujan deras telah memecah kebingungan ini

mengusir gerimis yang sedari tadi mengejekku

hujanpun berhenti..

lalu kesunyian membungkam mereka

dan aku masih berkutat dalam seribu tanda yang tak perlu dijawab...